KISAH CINTAKU BERAKHIR DI
TAHUN 2013
Senyumanmu
semakin lama semakin manis seperti gula-gula yang dikerumuni oleh begitu banyaknya
semut. Ketika aku melihat gula itu enak, aku mengambilnya dan merasakan
disetiap rasanya. Lambat laun gula itu sudah tidak berasa lagi dan sudah tidak
berguna bagiku. gula itu sudah mencair dan tidak kelihatan butiran-butirannya
lagi. Gula itu juga sama sepertimu.
Hidupku
menjadi hampa dan hilang semuanya canda tawa, Hati ini melingkupi dengan
kesedihan yang begitu mendalam. Mengapa semuanya harus berakhir dengan tetesan
airmata. Cinta itu telah lenyap dan terhanyut bersama dengan air mengalir yang
membawa seuntai daun kering menerpa derasnya arus. Kau kucinta dan kusayang, akhirnya
kau pergi meninggalkanku sendiri.
Hari-hari
indah antara kita entah tak tahu dimana. Pikiranku kosong melayang-layang. Oh
Tuhan Kemanakah ku harus mencarinya! Cinta yang kau berikan kepadaku sangat begitu
sempurna dan memancarkan sinar yang terang abadi, menyatu seperti embun yang
berjatuhan di atas bunga dan bebatuan. Semerbak harummu yang hilang, masih bisa
aku rasakan setiap saat.
Sebaliknya
didalam benaku, Aku hanya bisa memandangi disaat kita berdua pernah saling
mengungkapkan rasa cinta, rela berjanji selamanya takan pernah pisah. Namun kisah
cinta kita hanya sebatas seumur jagung, dan ikatan tali benangpun sudah
putus. tak ada lagi yang namanya harapan
cinta demi hari esok. Yang ada hanyalah rasa keperihan hati yang menyakitkan
bagai tertusuk jarum di dada.
Perjalananku
sepanjang hari semakin menyedihkan, dan Membuat hatiku sungguh terasa berat. Namun
aku hanya bisa berkata kepada Tuhan agar ia dapat menopangku dalam keluh kesah
cinta ini. Aku meratapi dan merenungi semua keindahan itu. Kapankah semuanya akan
kembali lagi sama seperti dahulu kala. Apakah ini yang dinamakan Mimpi yang
telah hilang. Tapi mengapa cinta ini harus berakhir di Tahun 2013 dengan keperihan
derai airmata yang tak kuinginkan seumur hidupku.
Seandainya
jika kita tidak saling bertemu, aku mungkin tidak akan pernah meneteskan
airmata ini untukmu. Tetapi kita sudah bersama dan mengarungi bahterah cinta
sekian lamanya, maka meneteslah airmataku ini kepadamu. Seharusnya aku harus
bisa lebih kuat dan menerima kenyataan yang pahit dengan penuh kesabaran, Dan
akan kubawa sampai aku mati, tapi aku tak bisa.
Kuberharap
semoga Tuhan dapat mengampuni segala dosa-dosaku ini, dan kita dapat dipertemukan
kembali didalam kehidupan mendatang. Dan pastinya kuberdoa sepanjang nafas
hidupku, bahwa perjalananmu pastinya akan sangat bahagia dengan pilihan hatimu.
Itulah permohonanku yang kutuangkan dalam surat cinta sederhana ini.
Puisi surat cinta ini
diungkapkan oleh seorang lelaki muda. Ia menulis sebuah isi hatinya dalam
bentuk puisi yang ditujukan kepada mantan pacarnya. Secara kebetulan, mantan
pacarnya itu berada di sebuah kota yang letaknya sangat jauh. Semenjak mereka
pacaran. Hubungan keduanya sangat baik. Suatu ketika mereka berpisah untuk kurun
waktu yang telah ditentukan selama gadis itu pergi menempuh cita-citanya (Kuliah)
gadis itupun menetap di kota tersebut bersama orangtuanya, maka gadis itu tidak
pernah kembali lagi ke kota dimana pria itu tinggal. dan seiringnya waktu,
tidak ada lagi kabar satupun dari gadis itu , hubungan mereka kini amat jauh dan sesekali berkomunikasi. akhirnya
didapat kabar bahwa gadis tersebut sudah bertunangan dengan pasangan pilihan
orangtuanya. Maka hancurlah sudah harapan hidup si laki-laki itu. Ia bermenung
dan membuat puisi untuk mengirimnya lewat Facebook sigadis itu agar ia bisa
membacanya.
Semoga artikel ini dapat berguna bagi para pembaca……………….
Sekian dari saya yang membuat refleksi
puisi cinta 2013.
Penulis :
By : Fredy Hendro Soebiakto. (kaka
wock)
http:kakahendroblogspot.com/