Kaka Wock

Kaka Wock
SARTINA (SAHABAT ARTIKEL INDONESIA) - Ruang Blog Untuk Menginspirasikan Wawasan Dan Berbagi Pengetahuan. Salam Kaka Wock !!!

Minggu, 28 April 2013

Cerpen 2013

Cerpen
PERPISAHAN TERAKHIR 
(ANHELL)
ANDRE & NHELLY
“Cerita Ini Saya Kisahkan Dan Saya Refleksikan, Agar Anda Dapat Mengerti Betapa Bahagianya Jika Tuhan Sudah Mempersatukan Cinta Kita”
Oleh : Fredy Hendro Soebiakto

Awal pertemuanku dengan Nelly Sekitar Bulan November 2008 merupakan sebuah anugrah cinta yang diberikan Tuhan bagiku!. Bagaimana mungkin? Boleh dibilang Itulah kisah cinta antara aku dan Nelly. ketika itu aku lagi berkunjung pertama kali di Kampusnya untuk memberikan satu pelatihan seminar bagi Mahasiswa/wi tersebut.
Sewaktu menginjakan kaki di kampusnya aku melihat ada seorang Cewek duduk bersamaan, dan salah satunya adalah Nelly. Nelly sedang mendengarkan Arahanku dengan baik, sengaja kubuat Humoria agar semua Mahasiswa tertawa sedikit di dalam ruangan.
Usai kegiatan seminar, Kami bertemu dan menyapa satu dengan yang lain, sehingga aku mulai tertarik dengan penampilannya Nelly yang begitu menarik, spontan aku langsung menghampiri Nelly. sengaja kucerita-cerita dengannya. Waktu itu aku gak tahu namanya. Kemudian kutanya saja namanya!. namamu siapa dik? Dia Menjawab “namaku Nelly, terus sudah semester berapa? Ia menjawab “ aku sudah semester 3. Lalu namanya kakak siapa? Aku menjawab “namaku Andre. salam kenal ya Kak,.
Waktu itu umurku sekitar 25 Tahun, sedangkan Nelly baru berumur 23 Tahun. Jadi kami berbeda 2 Tahun saja. Tanpa sengaja kuminta nomor Handponenya agar kami bisa saling komunikasi antara mahasiswa di kampus tersebut. Semenjak perkenalan kami berdua, Aku sering meneleponnya dan bertanya-tanya tentang kuliahnya atau kegiatan-kegiatan lainnya,
Pada saat-saat  yang ditentukan, aku mulai merasakan ada suasana yang sangat berbeda sekali dengan diriku,  aku mencoba untuk sms lagi kepadanya,
Andre : “ Selamat siang Nelly apa kabarnya?
Nelly : Ia menjawabku “baik-baik saja kakak’.
Andre : Lalu aku mencoba sms kembali lagi. “Hemm,,aku mau ngomongin sesuatu kepadamu, tapi Nelly bisa jujur gak sama kakak”
Nelly : “Boleh saja, tapi kakak mau nanyain apa?
Andre : “Hemm..Nelly udah punya pacar gak?
Nelly : Dengan tersenyum dan ketawa-ketawanya lewat sms ia membalas smsku, Nelly sendiri belum mempunyai pacar kakak,
Andre : terpaksa kujawab, Nelly mau gak jadi ceweknya kakak?
Nelly : Kemudian ia membalasnya lagi…kakak serius mau pacarin aku?
Andre : Aku jawab lagi “ Iya Nelly semenjak kita bertemu dan saling Komunikasi, kakak ingin mengenalmu lebih dekat bahkan ingin memiliki Nelly selamanya, Hatiku gak bisa kubohong lagi.
Dari percakapan tadi, akhirnya Nelly menerima aku menjadi pacarnya dan ia semakin dekat denganku. Ibunya pun merestui hubungan kami berdua, Hari demi hari, bulan berganti bulan, Kami menjalani hubungan ini sekitar 1 Tahun lebih.
Sewaktu berada di rumahnya Nelly, aku secara spontan mengungkapkan isi hatiku kepada Nelly dan langsung aku berbicara dengan Ibunya, bahwa jika Nelly sudah selesai Kuliah maka aku akan melamarnya dan menikahinya. Namun ayahnya Nelly sudah lama Meninggal sehingga ia hidup bersama dengan saudaranya saja, Nelly adalah anak ke empat dari ketiga saudaranya. Semenjak kami berpacaran, Nelly adalah seorang gadis yang tidak suka banyak berbicara namun dia sangat menyukai humoria, apalagi jika dia dalam keadaan murung-murung aku senantiasa menghiburnya dengan Lelucon. Kadang ia  tertawa-tawa sambil menepuk aku dengan senyumannya.
Suatu hari Nelly meneleponku dan mengobrol-ngobrol kepadaku. Betapa senangnya jika sang pacar kangen terus. Tapi aku mendengar suaranya Nelly sangat begitu sedih. Aku bertanya kepadanya, Sayang suaramu kok sedih banget? Ada apa? Dia menjawabku. ah gak apa-apa Andre., aku baik-baik saja kok. Terus katanya lagi padaku “ Sayang jika suaru hari aku pergi meninggalkanmu apakah kamu akan membenciku selamanya? Aku jawab “sayang kok ngomong begitu? Aku gak mengerti maksudnya sayang! Kemudian tak lama Handponennya padam dan tidak aktif lagi, dan hari itu juga itu saya berada di luar kota lain dalam beberapa hari dan mendapatkan tugas dari kantor. Sehingga aku harus melaksanakannya dan meninggalkan Nelly  untuk sementara waktu saja.
Keesokan Harinya aku minta cuti untuk balik ke kota. Sekitar jam 9 pagi aku sampai di rumahnya Nelly dan mendapatkan Bibinya yang sedang menjaga rumah mereka, aku bertanya kepada Bibinya, Nelly ada di rumah? Bibinya menjawab. Nelly dibawah kerumah sakit kemarin malam sekitar jam 11 lewat oleh ibunya dan keluarganya. Serentak Aku kaget dan hampir tidak mengerti tentang Nelly! Mengapa ia tiba-tiba jatuh sakit? Kenapa mereka gak meneleponku semalam? makanya aku heran tiba-tiba Handponenya putus sewaktu ia meneleponku semalam dan suaranya pun terdengar sangat sedih sekali.!
Sesampai di rumah sakit aku langsung bergegas menuju ruangan dimana Nelly terbaring. Terlihat seluruh keluarganya pun berkumpul untuk menjaganya. Kemudian aku bertemu Ibunya dan berkata “  Nelly sakit apa bu? Kenapa ia gak ceritakan kepadaku? Ibunya berkata “ katanya Nelly jangan menelepon kalau dia sakit, takutnya mengganggu Pekerjaannya nak Andre. Lalu aku menjawabnya: tapi dia adalah Tunanganku dan mengapa ia tidak berterus terang kepadaku Bu? Sampai-sampai aku gak tahu penyakitnya selama ini apa!. Ayo kasih tahu Bu kepadaku? Ibunya berkata bahwa Nelly menderita Kanker. Sehingga ia harus dirawat hari ini sampai ia sembuh. Hatiku sangat kacau melihat Nelly dalam keadaan terbaring, Tapi mengapa Nelly harus menyembunyikan penyakitnya kepadaku selama kita bersama? Kemudian aku berpaling muka kembali kepada Ibunya, Dan Aku juga tak sanggup melihat ibunya bersedih.
Perlahan-lahan aku menghampiri Nelly, Hingga Nelly sempat berbicara denganku “Sayang jangan marah sama Nelly ya, Nelly gak mau menyusahkan sayang karna Penyakitnya Nelly sudah separah ini? kuharap sayang dapat menerima keadaanku seperti ini. lalu aku berkata kepadanya “ tapi mengapa sayang gak pernah ceritakan padaku tentang penyakitmu ini pada aku? Aku sangat mencintaimu. Nelly hanya diam saja.
Semenjak di rumah sakit sesekali-kalinya, aku menghibur Nelly agar ia bisa tertawa kembali dan tidak mengingat penyakitnya, dan aku berharap semoga Nelly bisa cepat sembuh. Tidak lupa juga Siang malam aku terus menjaganya disampingku dan berdoa berharap kepada Tuhan.
Pada malam-malam berikutnya Suhu badan Nelly sangat Tinggi sehingga aku merasa khawatir akan dirinya. Tanganku pun digenggam kuat-kuat, Aku berdoa Kepada Tuhan semoga Tuhan mau memberikan pemulihan Kepada Nelly. Namun jika Tuhan berkehendak lain, aku hanya bisa memasrahkan semuanya. Nafasnya Nelly pun mulai tersendak-sendak. Dokter  segera datang memasang alat bantu pernafasan. Tangannya Nelly hanya bisa menggenggam jemariku. Lalu aku memeluknya dan menangis sambil kuucapkan kepada Nelly Aku sangat mencintaimu jangan pergi dariku. Tiba-tiba dokter memeriksa kembali bahwa detak jantungnya tidak terdengar lagi, Nelly sudah tiada. Kami semua sedih kehilangan Nelly. Aku hanya bisa memendam rasa sayangku kepadanya. Namun Tuhan sudah memanggil Nelly kembali.
Kemudian Ibunya memberikan sepucuk surat yang dituliskan Nelly sebelum meninggal kepadaku. Surat itu berbunyi: Sebelum Nelly Meninggal, Jangan Tangisi Kepergianku Untuk Selamanya, Aku Tahu Bahwa Sayang Sangat Mencintaiku Dengan Tulus Hati, Sengaja Kusimpan Penderitanku Melalui Sakitku Supaya Sayang Jangan Terlalu Terbebani Akan Diriku Ini. Aku Gak Mau Menyusahkan Sayang. Karena Aku Sangat Mencintai Sayang Sampai Kapanpun. Saatnya Nelly Pergi dari Hadapan Sayang. Aku Berharap Semoga Dikehidupan Mendatang Kita Berdua Akan Selamanya Bersatu Kembali, Nelly Sangat Mencintai Sayang.. Muuaaccchh” (2008)… By : Nelly- Anhell
Selesai membacanya, berlinanglah air mataku sampai terjatuh di surat itu. Aku hanya bisa merenungi kisahku ini dengan sangat perih dan pilu..
Selamat Jalan Nelly. aku akan menunggumu di kehidupan mendatang…. 
Tamat..

Catatan :
“Belajarlah Mencintai Orang Yang Hari Ini Masih Menjadi Milikmu Sebelum Dia Pergi Dari Hidupmu.
Hari Ini Mungkin Dia Masih Mencintaimu, Tapi Mungkin Besok Tidak Akan Ada Lagi Cinta Untukmu Dan Mungkin Besok Kamu Yang Akan  Lebih Mencintai Dia Ketika Dia Telah Pergi.
Jadi Jangan Pernah Sia-Siakan Cinta Yang Sekarang Ini Mengisi Ruang Hatimu”

Penulis : Kaka Wock.
Staf: Redaksi Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Merauke-Papua..
Blogspot :http:kakahendro.blogspot.com/Kaka Wock
Facebook: Fredirikus Fredhenz
Twwiter: Fredy Hendro.
Judul Cerpen: Perpisahan Terakhir.




Foto: Kaka Wock