“MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PAPUA SELATAN“

“MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI  PAPUA SELATAN“

VISITATIO - Bertempat di gedung VertentenSai Merauke dan diikuti sejumlah mahasiswa-mahasiswi perguruan Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Yaleka Maro bersama pensiunan guru-guru di Merauke pada hari rabu tanggal 3 Desember 2014 dilaksanakan Seminar Dies Natalis “REFLEKSI PEMBANGUNAN PERADABAN BANGSA MELALUI PENDIDIKAN DI BUMI ANIMHA”.

Acara dibuka oleh Bapak Beatus Tambaip selaku Pimpinan Perguruan Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Yaleka Maro di Merauke dan Panelis oleh Pastor Apolonaris Miller Senduk, MSC, Pastor Izak Resubun, MSC dari STFT Jayapura, Bapak Petrus Liem Gebze sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Kabupaten Merauke dan Bapak Beatus Tambaip selama 1 sesi penuh.

Pada sesi pertama dijelaskan oleh Bapak Petrus Liem Gebze tentang pendidikan sebagaimana guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangakan kualitas pola pedoman penghayatan menjadi seorang guru yang harus dilakukan demi kesejahteraan pendidikan di Papua Selatan.

Kemudian penjelasan berikutnya yang disampaikan oleh Pastor Apolonaris Miller Senduk, MSC dalam tulisan refleksinya mengatakan, Gereja Dalam Misi Karya Kemanusiaan Melalui Pendidikan, hakekatnya pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan misi yang dicanangkan oleh Bapa pendiri bangsa pembukaan UUD 1945. Mencatatnya pemerintah wajib mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan dan menetapkan hak warga negara memperoleh pengajaran untuk menjalankan amanat UUD 1945. Dan pada sidang KWI 2008 para uskup menerbitkan Nota Pastoral KWI 2008 tentang pendidikan dengan tema lembaga pendidikan Katolik Media Pewartaan Kabar Gembira, unggul dan lebih berpihak kepada yang miskin.Ucapnya”

Hal lain pun dikemukakan oleh Pastor Izak Resubun, MSC, dalam sesi tertulisnya mengenai Migrasi Muyu : Eksistensinya Dulu Dan Kini Di Tanah Animha menjelaskan, Dies Natalis ke-8 STISIPOL Yaleka diawali dengan suatu kegiatan akademik yang patut diapresiasi dengan tema : Refleksi Pembangunan Peradaban Bangsa Melalui Pendidikan Di Bumi Animha”. Dies Natalis mempuyai berbagai alasan untuk memilih dengan memperhitungkan situasi konkrit tanah Animha pada saat ini. Stisipol sebagai lembaga akademik berkewajiban mengembangkan pemikiran kritis terhadap realita sosial demi peningkatan mutu sumber daya manusia menuju suatu kehidupan yang sejahtera rohani-jasmani. Ujarnya”.

      Dengan adanya seminar ini, diharapkan agar masalah-masalah pendidikan yang terjadi di tanah Papua Selatan bisa diantisipasikan bersama dengan pola tinjauan yang akurat dan berbasis kerjasama dengan Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Kabupaten Merauke bersama lembaga-lembaga pemerhati pendidikan lainnya.*** By Kaka Wock,