Foto : Domitius. T. Ndale (Penghubung Komisi Kateketik Keuskupan Agung Merauke yang bertugas di Paroki BUNDA HATI KUDUS-KUPER)
VISITATIO-Dari hasil pantauan dan diskusi rapat koordinasi para penghubung KOMKAT KAME yang sudah dilakukan selama dua hari berturut-turut, para penghubung Kateketik mensharingkan pengalaman-pengalaman yang mereka dapatkan di paroki. Oleh sebab itu melalui rapat koordinasi Komisi Kateketik Keuskupan Agung Merauke diharapkan agar para penghubung yang telah ditetapkan dapat menjadi pedoman penting terhadap penyalur dan perekrutan tenaga fasilitator terutama pada keluarga-keluarga katolik.
Domitius. T. Ndale salah seorang penghubung Komisi Kateketik Keuskupan Agung Merauke yang bertugas di Paroki Bunda Hati Kudus-Kuper ketika memberikan arti penting tentang rapat penghubung KOMKAT KAME kepada redaksi Komsos bahwa kegunaan fungsi rapat penghubung Komisi Kateketik yang sudah dilalui selama dua hari berturut-turut dari tanggal 21-22 Oktober 2014 untuk memperlancar kegiatan dari komisi yang mau terjun langsung ke tingkat paroki atau Dekenat, Kevikepan.
Disamping itu para penghubung KOMKAT tentunya harus bekerjasama dengan para pastor paroki guna menjadi partner khususnya dalam hal seksi katekese. Sehingga kegiatan yang sudah disosialisasikan dapat dilakukan di paroki-paroki maupun keluarga-keluarga katolik.
Ditegaskannya kembali tujuan kegiatan rapat penghubung KOMKAT yang telah dilaksanakan selama dua hari dapat memberikan arti penting kepada keluarga-keluarga katolik kedepannya agar bisa menjadi subyek atau pelaku utama untuk melaksanakan kehidupan iman mereka sehari-hari berdasarkan kitab suci. Dan kitab suci tentunya akan berperan sebagai sumber utama dan isnpirasi dalam kehidupan umat beriman. Dan tujuan inilah yang hendak akan dicapai kedepannya, tuturnya”
Domitius. T. Ndale salah seorang penghubung Komisi Kateketik Keuskupan Agung Merauke yang bertugas di Paroki Bunda Hati Kudus-Kuper ketika memberikan arti penting tentang rapat penghubung KOMKAT KAME kepada redaksi Komsos bahwa kegunaan fungsi rapat penghubung Komisi Kateketik yang sudah dilalui selama dua hari berturut-turut dari tanggal 21-22 Oktober 2014 untuk memperlancar kegiatan dari komisi yang mau terjun langsung ke tingkat paroki atau Dekenat, Kevikepan.
Disamping itu para penghubung KOMKAT tentunya harus bekerjasama dengan para pastor paroki guna menjadi partner khususnya dalam hal seksi katekese. Sehingga kegiatan yang sudah disosialisasikan dapat dilakukan di paroki-paroki maupun keluarga-keluarga katolik.
Ditegaskannya kembali tujuan kegiatan rapat penghubung KOMKAT yang telah dilaksanakan selama dua hari dapat memberikan arti penting kepada keluarga-keluarga katolik kedepannya agar bisa menjadi subyek atau pelaku utama untuk melaksanakan kehidupan iman mereka sehari-hari berdasarkan kitab suci. Dan kitab suci tentunya akan berperan sebagai sumber utama dan isnpirasi dalam kehidupan umat beriman. Dan tujuan inilah yang hendak akan dicapai kedepannya, tuturnya”
