Kaka Wock

Kaka Wock
SARTINA (SAHABAT ARTIKEL INDONESIA) - Ruang Blog Untuk Menginspirasikan Wawasan Dan Berbagi Pengetahuan. Salam Kaka Wock !!!

Minggu, 07 Desember 2014

“MEMPERINGATI PESTA PELINDUNG GEREJA “SANTO FRANSISKUS XAVERIUS”

“MEMPERINGATI PESTA PELINDUNG GEREJA “SANTO FRANSISKUS XAVERIUS”


VISITATIO - Sebagai tuan rumah yang menyelenggarakan pesta Santo Fransiskus Xaverius pada hari Rabu 3 Desember 2014, Paroki Katedral St. Fransiskus Xaverius Merauke secara khusus mengajak umat mengikuti pesta pelindung gereja. Moment perayaan ini merupakan satu ajakan bersama agar umat lebih memahami sisi kehidupan Santo Fransiskus Xaverius sebagai orang kudus pelindung gereja Katedral. Tema yang diangkat dalam perayaan ini : “Dengan Semangat Santo Fransiskus Xaverius Kita Wujudkan Paroki Katedral Yang Maju, Mandiri Dan Melayani”.

Moment penting dalam perayaan St. Fransiskus Xaverius sebagaimana dijelaskan pada saat misa syukur yang dipimpin oleh VIKJEN Keuskupan Agung Merauke, Pastor Apolonaris Miller Senduk, MSC, setiap orang beriman katolik adalah misionaris yang artinya membawa kabar pewartaan Sabda Tuhan melalui hidup. Sebagai umat katolik, kita wajib mencontohkan teladan hidup St. Fransiskus dengan sistem pewartaan hidup beriman katolik. Jika demikian, mendengarkan dan mengikuti teladan cara hidup St. Fransiskus merupakan nilai inspirasi yang akan membawa kita semua kepada orang di sekitar kita yang miskin dan mendatangkan satu keselamatan bagi hidup mereka. tegasnya.“

Fredirikus Gebze ketua Dewan Paroki Katedral disela-sela kata sambutannya memberikan apresiasi kepada semua umat yang telah mendukung acara peringatan pesta Santo Fransiskus Xaverius. Beliau juga mengumpamakan moment perayaan ini kepada umat apalah arti sebuah gedung yang beraneka warna tetapi sedikit orangnya yang datang. Justru gedung yang disebut Gereja itu seharusnya mengundang banyak orang untuk datang mendengarkan dan menjadi pewarta. Ungkapnya.”

Kegiatan ini melibatkan sejumlah umat yang berasal dari paroki Katedral. Sehingga semua umat menjadikan perayaan ini betul-betul mempunyai makna nilai tersendiri terhadap sesama yang katolik dan bukan untuk saling menyaingi ataupun beradu siapa yang terbaik dalam kekatolikan melainkan bersatu padu. Kebersamaan itu dituangkan dalam makan bersama dan membagi-bagikan hadiah kepada umat yang mengikuti perlombaan antar lingkungan sebelum peringatan Santo Fransiskus itu dirayakan.*** Kaka Wock