GEREJA STASI NASEM RAJA DAMAI TURUT MERAYAKAN SYUKURAN IMAMAT USKUP AGUNG
MERAUKE YANG KE 25 TAHUN
Setelah merayakan pesta perak imamat
yang ke 25 tahun pada tanggal 1 Februari
2014. Mgr, Nikolaus Adi Seputra, MSC hadir kembali merayakan syukuran ulang
tahun imamatnya bersama umat di Stasi Gereja Raja Damai Nasem pada hari Senin sore
tanggal 10 Maret 2014 sebagai bentuk solidaritas bersama bagi masyarakat Nasem
terhadap sang Gembala. Maka pada pembukaan kegiatan acara tersebut, Uskup Agung
Merauke disambut dan dihantar menuju gereja dengan iring-iringan tari-tarian
adat masyarakat suku Nasem.
Pada acara syukuran Imamat ini, diawali
dengan Misa syukur yang dipimpin langsung oleh, Uskup Agung Merauke bersama
keempat Imam, Pastor Anselmus Meo, SVD, Pastor Paskalis Berkhman, Pastor
Simeon, SVD, dan Pastor Agus K. Wolomasi, Pr. Selain masyarakat Nasem yang
hadir dalam acara ini, banyak juga para undangan dari luar kota yang
berdatangan untuk meramaikan syukuran Imamat Uskup Agung Merauke.
Patut diketahui bahwa kitab Imamat 19.2: Panggilan pada kekudusan, yang
adalah keintiman dengan Tuhan, cinta tanpa pamrih terhadap gereja dan
jiwa-jiwa. Panggilan imamat `adalah panggilan terhadap kekudusan, sebagaimana
ia mengalir dari sakramen imamat' [YP II, Pastores dabo vobis, 33]. Imam
diangkat Tuhan untuk menjumpai, mengenal dan mencintai Kristus dalam
pelayanannya dan untuk senantiasa lebih mengidentikkan diri dengan Kristus.
Sehingga Pelayanan imamat, kata Paus Paulus VI `adalah sebuah pelayanan yang
sungguh-sungguh khusus dan dengan sebuah meterai yang tak terhapuskan karena
kekuatan imamat Kristus, syukur atas sakramen imamat'. Lewat pelayan imam,
orang menemukan wajah dari Kristus; imam adalah sang pribadi yang `telah
diciptakan demi orang banyak dalam perannya yang berhubungan dengan Tuhan'
[Ibr. 5.1].
Dalam khotbahnya Mgr, Nikolaus Adi
Seputra, MSC, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas
rahmat yang Tuhan berikan kepada dirinya sehingga, ia dapat berdiri di depan
para umat sekalian yang hadir. Dan beliau juga mengucapkan rasa terima kasih
kepada umat masyarakat Nasem yang memberikan separuh lahan mereka untuk
dikelolah oleh Keuskupan Agung Merauke di wilayah kampung Nasem sebagai
persiapan paroki dan tata letak jalur pelayanan pastoral.
Setelah misa
selesai, acara selanjutnya diisi dengan ramah tamah bersama Uskup, Imam dan
umat sekalian di depan halaman gereja.
By Kaka Wock.