Kaka Wock

Kaka Wock
SARTINA (SAHABAT ARTIKEL INDONESIA) - Ruang Blog Untuk Menginspirasikan Wawasan Dan Berbagi Pengetahuan. Salam Kaka Wock !!!

Rabu, 21 Mei 2014

PAGUYUBAN SANJAYA MERAUKE MENGGELAR HAUL 100 TAHUN ROMO, RICHARDUS KARDIS SANDJAJA, PR.




PAGUYUBAN SANJAYA MERAUKE MENGGELAR HAUL 100 TAHUN
ROMO, RICHARDUS KARDIS SANDJAJA, PR.


Tanggal 20 Mei 2014 bertempat di rumah kediaman bapak Robertus Kusdaryanto di jalan Garuda Spadem digelar misa syukur memperingati hari kelahiran Romo Richardus Kardis Sandjaja, Pr. yang ke 100 yang namanya dipakai sebagai pelindung Paguyuban Sanjaya yang ada di pulau Jawa maupun di Merauke. Dan misa syukur kelahiran Romo Richardus ini dipimpin langsung oleh Mgr, Nikolaus Adi Seputra, MSC bersama ketiga imam pendampingi, Pastor Supomo, Pr, Pastor Yakobus Priana, Pr, Pastor Sukiswadi, MSC.

Secara tidak terduga dengan adanya peringatan hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2014 ini mempunyai arti yang sangat penting bagi hari kelahiran Romo Richardus Kardis Sandjaja, Pr yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sanjaya Merauke. Dalam arti bahwa kesatuan untuk menjadi Paguyuban harus mempunyai semangat juang dari keluarga Sanjaya itu sendiri serta contoh pemberani yang diteladani oleh Romo Richardus.

Dalam sepatah kata yang disampaikan oleh Mgr, Nikolaus Adi Seputra, MSC dalam khotbahnya, beliau menekankan bahwa menjadikan semangat paguyuban ini, diharapkan agar terus menerus memberikan dorongan dan motivasi serta semangat yang menyala-nyala seperti halnya dengan Romo Richardus Kardis Sandjaja, Pr dalam sebuah pengorbanan dirinya ketika dithabis menjadi imam dan bukan semata-mata untuk dipilih, tetapi sebagai orang yang yang dipilih dan memberanikan diri dalam segala hal.

Tahun 1983 Paguyuban Sanjaya Merauke hadir dan mencapai usia 31 tahun dan usia ini terbilang cukup  dewasa dalam menjadikan generasi penerus Paguyuban Sanjaya Merauke yang bergenerasi ke dua dan berikutnya. Sehingga nama Paguyuban Sanjaya ini diambil dari nama Romo Richardus Kardis Sandjaja, Pr.

Selain itu, Pak Yohanes Budiman sebagai pengurus Paguyuban Sanjaya mengatakan bahwa sebagai umat Paguyuban Sanjaya Merauke yang mengatas namakan diri mereka orang Jawa Katolik wajib saling bahu membahu dalam pemersatu diantara orang jawa. Sehingga Paguyuban ini tidak hanya dikenal sebagai Paguyuban biasa, tapi mempunyai makna yang tersendiri dimana mereka berpijak sebagai orang jawa yang merantau ataupun berdomisili dimana saja mereka berada. Artinya bahwa mereka setia menjujung tinggi nilai-nilai luhur dan sikap yang tertanaman serta berkomitmen untuk menjadikan generasi penerus Paguyuban Sanjaya ini semakin mengakrabkan diri satu sama lain.


By Kaka Wockerz”
.